Kamis, 28 April 2011

Perbaikan Komputer Pada Kasus Windows Blue Screen Errors

Belajar komputer dan internet dalam kasus perbaikan komputer. Sepanjang pengalaman saya belajar komputer, salah satu kerusakan komputer yang sangat ditakuti oleh kaum pemula adalah Windows Blue Screen Errors. Apa dan mengapa Windows Blue Screen Errors? Itulah yang akan kita bahas pada kesempatan ini. Inilah pemecahannya; Kasus Windows Blue Screen Errors biasanya muncul dalam beberapa kasus. Ia bisa muncul pada proses instalasi Windows, ketika sementara booting dan bisa juga ketika kita sedang menjalankan sebuah program.
  1. Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika kita sedang menginstall Windows maka ada 3 kemungkinan masalahnya, yaitu (1) CD Drive rusak dan tidak mampu membaca secara sempurna CD Instalasi, (2) CD Instalasi rusak sehingga tidak bisa dibaca sempurna oleh CD Drive, (3) gejala-gejala bahwa Hard Disk akan segera rusak. Ketiga gejala ini harus dipastikan dan dicarikan jalan keluarnya.
  2. Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika sedang booting maka kemungkinan penyebabnya adalah sebelumnya komputer mati/dimatikan secara tidak wajar maka sistem operasi mengalami kerusakan. Solusi atas masalah ini adalah melakukan reparasi sistem operasi. Petunjuk mengenai proses reparasi ini telah saya uraikan dalam free ebook PANDUAN TEKNISI KOMPUTER, terutama pada buku 3 tentang perbaikan komputer.
  3. Kasus ketiga adalah Windows Blue Screen Errors ketika sedang menjalankan sebuah program. Walaupun dalam kenyataannya agak jarang terjadi dibandingkan dengan kasus nomor 2 dan nomor 1 di atas.
Sebelum mengambil langkah reparasi komputer Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis kesalahan itu. Jika ketika Anda mereboot komputer Anda dan Windows Blue Screen Errors langsung muncul ikuti langkah-langkah di bawah ini. Jika ternyata Anda tidak dapat masuk ke Windows untuk melakukan perbaikan, boot komputer ke dalam Safe Mode. Setelah masuk Safe Mode, lakukan langkah-langkah dibawah ini;
  1. Dari desktop klik kanan pada [My Computer].
  2. Klik pilihan [Properties].
  3. Di jendela System Properties klik tab [Advanced].
  4. Dalam Advanced klik tombol [Settings] di bawah [Startup and Recovery].
  5. Pada jendela Startup and Recovery hapus centang pada kotak centang restart secara otomatis.
  6. Klik Ok.
Dalam kasus Windows Blue Screen Errors yang lain pada Windows NT, 2000, XP dan Vista, mungkin mirip dengan contoh yang ditunjukkan di bawah ini. Untungnya pesan error ini sering mengandung informasi lebih rinci, dan karena berisi informasi maka kita dapat lebih mudah mencari solusinya. Perhatikan gambar dibawah ini;
  1. Identifikasi jenis layar biru yang dipisahkan sebuah garis bawah yang berisi huruf kapital bukan ruang, seperti contoh di bawah: BAD_POOL_HEADER.
  2. Pada bagian atas, ada tulisan STOP: pesan kesalahan di atas kesalahan, atau dalam “Informasi Teknis” bagian dari kesalahan. Sebagai contoh, di atas kesalahan itu STOP: diikuti tulisan 0×00000019 … menunjukkan keragaman kesalahan selanjutnya.
  3. Pada akhir informasi teknis biasanya ditampilkan file dan alamat.
Setelah Anda memiliki informasi di atas Anda dapat mulai troubleshooting masalah. Dari membaca tampilan berikut ini saya pikir anda sudah bisa menduga dimana letak masalahnya.
BAD_POOL_HEADER
DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
DRIVER_POWER_STATE_FAILURE
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
NTFS_FILE_SYSTEM
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
STATUS_IMAGE_CHECKSUM_MISMATCH
THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
UNKNOWN_HARD_ERROR
Jika anda menghadapi Windows Blue Screen Errors tidak seperti gambar di atas itu berarti Windows Blue Screen Errors yang anda hadapai adalah Fatal exceptions.

Menormalkan kembali folder yang di hidden menjadi sistem karena serangan virus

Akhir-akhir ini seringkali kita temui virus-virus yang menggandakan folder atau mungkin secara eksplisit folder kita seakan dirusak menjadi file-file aplikasi (.exe) ataupun screen sever (.scr). Nah sebenarnya folder yang asli tersebut bukannya ter-DEL/hilang terhapus, melainkan folder tersebut di Hidden menjadi file proteksi sistem, sedangkan yang palsu dimunculkan berbentuk lazimnya folder windows XP, namun berekstensikan .exe ataupun .scr. (ini bisa kita lihat jika pada windows explorer views kita set “detail”, maka akan sangat tampak folder-folder itu mempunyai Type:application bukan type:folder)
Nah, cara cepat mengatasi data-data yang telah terinfeksi virus-virus diatas bisa dengan langkah-langkah dibawah ini:
1. Pada langkah pertama kita pastikan dulu bahwa folder data kita memang ada dan tidak terhapus oleh virus, melainkan hanya di hidden menjadi folder system. langkahnya adalah sebagaimana berikut:
- Masuk ke Windows Explorer -> Pilih Tools -> Folder Options -> View
- Pada area Advanced Setting, click “Show hidden files and folder” dan bukalah cawang pada Hide protected operating system files (recommended), Jika ada warning Massages Box, pilih saja “Yes” dan OK.
- Coba lihat kembali di Windows Explorer dan masuk ke letak folder data kita yang tadinya hilang. Maka mestinya akan muncul folder aslinya yang terlihat tidak jelas (kabur).
2. Buang atau Delete folder-folder yang bekekstensikan .exe atau .scr tadi pada data, biar cepat silahkan masuk Start-> Search -> For Files or Folders — Pilih All files and Folders, ketikkan pada text area paling atas ” *.exe ” ataupun ” *.scr ” (tanpa tanda petik) -> arahkan Look in pada Drive utama data -> Klik Search. Jika sudah selesai dan ditemukan folder-folder kuning, silahkan drag atau Blok -> hapus saja dengan Shift+Delete ->Enter
3. Mulailah buka Command Prompt, bisa masuk lewat start -> Program -> accessories -> command prompt atau bisa langsung Start -> Run -> ketikkan “cmd” lalu Enter.
4. Nah setelah masuk Command Prompt/DOS, mungkin akan masuk langsung ke “C:\Documents and Settings\Wsc>_ “
5. Sebelum menormalkan folder data, kita harus mengerti letak File yang terhidden oleh virus tadi. Misalkan di D:/Dataku/Kuliah/ (Folder “kuliah” yang terserang virus dan di hidden menjadi Sistem), maka cukup mengetikkan pada layar DOS/Command prompt tadi:
C:\Documents and Settings\Wsc> attrib -s -h d:dataku/kuliah
Jika tidak ada pesan dan muncul “C:\Documents and Settings\Wsc>” dibaris bawahnya lagi, sepertihalnya command berikut:
C:\Documents and Settings\Wsc> attrib -s -h d:dataku/kuliah
C:\Documents and Settings\Wsc>_
Maka bisa dipastikan eksekusi berhasil dan bisa kita lihat kembali folder data di windows explorer yang tadi bentuknya kabur karena ter-hidden, akan kembali menjadi terang layaknya folder-folder normal lainnya, dari sana folder data sudah bisa dipastikan normal kembali. Begitu seterusnya jika masih ada dan ingin menormalkan folder-folder yang ter-hidden lainnya!
Coba Buka apakah file-file didalamnya ikut ter hidden (masih terlihat kabur)?!?, jika masih dan anda ingin menormalkan file-file anda, misalkan file didalam folder kuliah ada “makalah.doc” , maka anda cukup mengetikkan seperti halnya diatas tadi dan diikuti dengan nama file dan ekstensennya:
C:\Documents and Settings\Wsc> attrib -s -h d:dataku/kuliah/makalah.doc
C:\Documents and Settings\Wsc>_
Silahkan dilihat di Windows Explor dan masuk ke folder d:dataku/kuliah/ tadi, Jika file makalah.doc terlihat jelas, maka bisa dipastikan sudah normal kembali.
Terima Kasih!!